“Pohon yang sedikit mendapat air dan nutrisi, akan tetapi banyak memberi manfaat merupakan pohon yang bersyukur”...
Perkataan salah seorang
narasumber di stasiun radio kesayanganku membuatku menghentikan sejenak aktifitas,
memasang posisi “mendengarkan radio lebih serius”...
“Rasa syukur manusia kepada Allah diwujudkan dalam sikap taat, rasa syukur manusia kepada
manusia lain diwujudkan dalam sikap ihsan...”
Narasumber melanjutkan
penjelasannya, Aku berfikir dan mengangguk-angguk di dalam hati. Jadi rasa
syukur atas segala nikmat yang Allah berikan, cukup menjadi alasan bagi kita
untuk taat kepadaNya. Tak perlu banyak alasan, jika pohon saja yang diberikan
sedikit air dan nutrisi, mampu memberi banyak manfaat, kenapa manusia dengan
segala limpahan nikmat dan karuniaNya masih saja berfikir untuk taat.
Allah memberi kita banyak
hal, tak terbatas limpahan karuniaNya, jika saja kita bercermin kepada pohon
dengan keterbatasannya, mungkin kita jauh dari sikap bersyukur.
Coba kita lihat mulai dari
diri kita, anggota panca indera, sudahkah sepenuhnya kita manfaatkan dengan
baik sebagai wujud rasa syukur kita?
Mata
untuk melihat segala hal yang baik, mata untuk memberi manfaat kebaikan kepada manusia
lain...
Telinga
untuk mendengarkan hal yang baik, dan untuk memberi manfaat kebaikan kepada
manusia lain...
Itu hanya sebagian kecil
dari karunia Allah yang kita lihat diantara berbagai macam karuniaNya yang
lain...
Jadilah
manusia yang bermanfaat sebagai wujud rasa syukur kita...
Allah juga mengingatkan
kita untuk selalu bersyukur dalam firmanNya yang mulia, seperti Surah
Al-Fatihah,, surah yang dibuka dengan rasa kesyukuran...
Bismillahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, Arrahmaanirrahiim....