11 Desember 2017
Sore itu Aku masih berada di kampus, di Tekbum (Jurusan Teknik Kebumian) tepatnya. Tiba-tiba
kak Rizka yang juga masih duduk manis di mejanya, memberi tahu dengan agak
sedikit “hectic” bahwa pengumuman
kelulusan tes CPNS Kemenristekdikti telah keluar. Aku langsung memburu laptop
yang masih terbuka, laptop Mba Anggi (salah satu dosen Teknik Geologi), segera
berselancar menuju website Kemenristekdikti, dan mendownload pengumuman. Lalu bersibuk-ria mencari-cari namaku di antara lembar-demi-lembar data
pengumuman, jujur agak sedikit deg-degan. Kak Rizka yang telah terlebih dahulu menemukan namanya, segera
berucap syukur, begitu juga Wahyudi. Tak lama kemudian Aku juga menemukan
namaku di sana, Alhamdulillah lulus.
Ada rasa haru dan kesyukuran yang teramat dalam, Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmusshalihaat…segala puji
hanya milik Allah, dengannya sempurnalah seluruh kebaikan :’). Semoga Engkau
limpahkan keberkahan Ya Allah.
12-19 Desember 2017-Pemberkasan
![]() |
Gambar 1. Daftar Persyaratan Pemberkasan |
1. Pas
foto terbaru ukuran 3 x 4 cm berlatar belakang
merah sebanyak 12 lembar dengan menuliskan nama dan tanggal lahir di balik pas
foto tersebut. Harap ditulis menggunakan tinta yang tidak mudah luntur.
2. Fotokopi
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat
Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP elektronik dari Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Dukcapil) sebanyak 3 lembar.
3. Surat
lamaran yang ditujukan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (sesuai format pada Lampiran IV). Lamaran ditulis tangan
sendiri dengan tinta hitam pada kertas folio bergaris dan ditandatangani
sebanyak 3 rangkap. Surat lamaran tidak perlu diberi materai.
4. Fotokopi
ijazah dan transkrip nilai S1 dan S2 yang telah dilegalisir (tanda tangan dan cap basah) oleh pejabat yang berwenang (sesuai
ketentuan pada lampiran V) sebanyak 3 rangkap.
5.
Daftar
Riwayat Hidup (sesuai format pada Lampiran VI) yang ditulis tangan
sendiri dengan huruf kapital/balok dan tinta hitam, ditandatangani dan ditempel
pas foto 3 x 4 cm berlatar belakang merah sebanyak 3 rangkap. Daftar Riwayat
Hidup dicetak pada kertas HVS ukuran F4. Tata cara pengisian, dapat dilihat
pada halaman akhir Daftar Riwayat Hidup.
6. Surat
pernyataan (sesuai format pada Lampiran VII) diisi dengan tinta
hitam dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) sebanyak
3 rangkap. Surat pernyataan dicetak pada kertas HVS ukuran A4.
7. Asli
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah/Kepolisian Resort yang masih
berlaku sekurang-kurangnya sampai dengan bulan Februari 2018 beserta 2 rangkap
fotokopi yang telah dilegalisir.
8. Asli
surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (dikeluarkan bulan Desember
2017) beserta 2 rangkap fotokopi yang telah dilegalisir.
9. Asli
surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, precursor dan zat adiktif
lainnya (NAPZA) dari Rumah Sakit Pemerintah,
yang terbaru (dikeluarkan bulan Desember 2017) beserta 2 rangkap fotokopi yang
telah dilegalisir.
10. Fotokopi
Surat Keputusan/Keterangan bukti telah/pernah bekerja (jika ada), sebanyak 3 rangkap.
11. Fotokopi
surat nikah dan akte kelahiran anak (bagi yang
telah menikah atau memiliki anak), sebanyak 3 rangkap.
Karena ada jadwal Kuliah
Lapangan (KL) 1 Teknik Geologi UNJA di SUMBAR, akhirnya Aku
memutuskan untuk mempersiapkan berkas ini dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya, agar bisa segera menyusul ke ranah minang. Segera saja
Aku mengumpulkan berkas-berkas yang ada di kosan, seperti fotokopi ktp,
legalisir ijazah dan transkrip, dan fotokopi SK pernah bekerja. Sisanya akan mulai dicicil besok.
12 Des 2017
Hal pertama kali yang Aku rencanakan akan diurus
adalah SKCK, karena Aku berada di Kota Jambi, Aku berinisiatif untuk
mengurusnya langsung ke POLDA Jambi, agar tidak perlu balik ke Kabupaten Muarasabak lagi yang
terbilang cukup jauh (1,5 jam dari Kota Jambi). Pagi sekali Aku sudah
bersemangat memacu beat-hijau ke daerah The-Hok, menuju POLDA, sampai disana
segera menuju tempat pembuatan SKCK, menemui salah seorang petugas yang berada
disana. Dan ternyata, SKCK untuk pemberkasan CPNS hanya bisa diurus di Polres
tempat domisili KTP, ini artinya Aku harus pulang ke Sabak.
Berlanjut ke berkas selanjutnya, Surat Keterangan
Sehat Jasmani dan Keterangan Bebas NAPZA. Aku memutuskan untuk segera menuju ke
Rumah Sakit Umum (RSU) Jambi. Disana, untuk mengurus kedua surat ini dibutuhkan biaya 220ribu (Suket Sehat Jasmani (Keur) 20ribu dan
Suket Bebas NAPZA 200ribu). Tesnya tidak lama, hanya harus bolak-balik naik
turun tangga, mengurus ini-itu, hingga meminta legalisirnya.
Sekitar jam 2, baru selesai urusan di RSU. Aku segera
menuju RSJ (Rumah Sakit Jiwa) untuk mengurus Suket Sehat Rohani. Ternyata,
pelayanan di RSJ tutup sampai jam 3, dan Aku diminta kembali lagi kesana esok
harinya.
13 Des 2017
Esoknya, pagi-pagi sekali Aku kembali ke RSJ, biaya
untuk pembuatan surat ini 200ribu. Tesnya berupa menjawab pertanyaan
benar-salah sebanyak 567 soal, yang benar-benar membuatku bosan. Beberapa
pertanyaan yang masih kuingat dari tes ini “ Anda menyayangi ibu Anda?” entah
diulangnya berapa kali pertanyaan ini, belum lagi ada pertanyaan “Anda suka
menyimpan barang yang tidak berguna”, so
many questions, buat membuktikan rohani kita sehat atau tidak. Hasil tes
baru keluar 2-3 hari setelah tes.
Setelah menyelesaikan tes yang sesuatu itu, Aku segera
menuju ke Polres Sabak, mengejar berkas selanjutnya, SKCK. Sampai di Polres Sabak
kurang lebih pukul 1 siang, ternyata pegawainya sedang istirahat. Jam 13.30 Aku
kembali kesana, dan pegawai bagian rekam sidik jari sedang tidak di
tempat. Aku diminta kembali lagi besok.
14 Des 2017
Sekitar jam 9 pagi Aku kembali lagi ke Polres Sabak. Masih
disambut pegawai yang sama, ia sudah mengenaliku, menyambutku dengan ramah dan
mengantarku ke bagian rekam sidik jari. Perekaman sidik jari ini memakan waktu
hingga 30-40 menit. Usai kegiatan menempelkan seluruh jari-jari di cairan lengket
seperti oli yang disapukan pada papan perekaman, Aku diminta memasukkan bahan
ke loket bagian SKCK. Kurang lebih 10 menit menunggu, Aku dipanggil, SKCK nya
sudah selesai. Saat pulang dari Polres, ada razia di simpang depan Polres, Aku
yang tak punya SIM benar-benar tidak tahu bagaimana harus pulang ke rumah.
Alhamdulillah ada salah seorang polisi yang berbaik hati mengiringku ke luar
dari zona razia.
Setelah menyelesaikan semua persyaratan yang harus
diurus ke luar, saatnya latihan menulis. Mulai dari menulis surat lamaran,
daftar riwayat hidup dan surat pernyataan, dan semuanya rangkap 3, benar-benar
membuat pegal. Selesai acara tulis menulis Aku segera menyiapkan map dan amplop
untuk pengiriman.
15 Des 2017
Aku kembali lagi ke Jambi. Target nekadku hari ini, semua bahan fix
dan siap kirim.
Sampai di Jambi Aku segera mencetak foto di studio
foto. Aku juga meminta tolong Saddam yang juga bersamaan denganku tes Rohani (salah seorang teman yang lulus CPNS BPPT)
untuk membantu mengambilkan hasil tes Rohani-ku di RSJ. Setelah semua bahan
siap semua. Aku segera menyusunnya sesuai dengan urutan yang diminta.
Selanjutnya bahan ini kutitipkan ke Kak Rizka untuk pengiriman.
Pemberkasan selesai-tahap selanjutnya-menunggu…
Alhamdulillah J.
Terimakasih Mb Rahmi atas sharingnya.
BalasHapusSama-sama :)
HapusMbak, maaf mau tanya. Saya kan saat ini bekerja di salah satu perusahaan swasfa. Kalau sudah tau kita lulus dan sudah urus pemberkasan. Kira2 saya langsung urus surat resign atau nunggu pengumuman hasil pemberkasan..?? Karena saya harus one month notice. Terima kasih.
BalasHapusLebih baik menunggu SK keluar dulu mas, karena jarak dari pemberkasan dan SK keluar di RISTEKDIKTI dahulu sekitar 5 bulan. Kalo terlalu cepat resign, nanti belum ada pemasukan, hehe...
HapusTerima kasih infonya Mbk,
HapusMas / Mbk saya mau nanya,
HapusDi pemberkasan 2018 ini tidak perlu melampirkan fotokopi ijazah SD SMP sma yg d legalisir kan ya?
Takut kelewat saya
Untuk ristekdikti cukup s1 dan s2 aja mbak...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspengalaman mbak kemarin pemberkasan bulan apa? trus SK turun bulan apa mbak?
BalasHapusPemberkasan bulan desember, SK turun bulan Mei 2018
HapusMau tanyq mba, untuk pas photo ada ketentuan harus menggunakan kemeja putih berdasi atau harus ber jas atau bagaimana? Terima kasih. 🙏
BalasHapustidak ada ketentuan khusus terkait pakaian, hanya latarnya saja yang diminta merah..
HapusPermisi mbak,, perihal Linieritas Ijazah S-1 n S-2 ada disinggung tidak? Apakah harus linier?
BalasHapustergantung PT nya, rata-rata hanya berdasarkan ijazah S2. Tapi ada juga beberapa yang mesyaratkan ijazah S1.
HapusMba mau tanya, waktu pemberkasan itu pas buat surat sehat jasmani, MCU lengkap kah? seperti rontgen, lab, ekg..? terima kasih
BalasHapus