Sabtu, 25 April 2015

Langit Biru Pagi ini

Bismillah....
Ohayyooo Gozhaimas—Selamat Pagi J
Pagi ini mentari menyapaku dengan lembutnya dari kisi-kisi jendela kamarku, ternyata ia menggodaku untuk melihat langit biru yang begitu mempesona di atas sana, biru, sedikit tertutupi awan putih, dan teramat indah...
Ya, langit biru, Aku selalu suka berlama-lama menatapnya....
Entah kenapa pagi ini keduanya seolah bekerjasama untuk tersenyum indah padaku, dan senyum itu juga melengkung di bibirku...
Alhamdulillah ‘alaa kulli haal yaa Allah...
-Segala puji hanya milik Engkau yaa Allah - atas segala hal yang terjadi-
Mungkin Aku harus sering mengingat-ingat ini, sebuah kalimat kesyukuran yang semestinya selalu terlafalkan, baik dalam keadaan senang ataupun sebaliknya...
SYUKUR
Aku pun tak tau entah kenapa ingin menulis ini di pagi yang biru ini...
Mungkin saja karena Aku mulai belajar ridho melepaskan dan berserah sepenuhnya pada takdirNya...
RIDHO
Sebuah kata yang terdengar teramat sederhana, namun terasa berat untuk dijalankan. Mungkin kita akan sangat mudah untuk ridho terhadap takdirNya yang baik, akan tetapi saat menghadapi takdir yang sebalikNya, sugguh disanalah letak ujiannya.
Mentari semakin tersenyum sumringah-cerah, langit tetap biru mempesona, Aku masih bersama laptop biru-tosca-ku, menindis tuts-tuts keyboardnya yang mulai memudar. Untuk sebuah kesyukuran dan keridhoan yang Aku rasakan di pagi iniJ.
Alhamdulillah ‘alaa kulli haal ya Allah...
Aku percaya Allah selalu memiliki skenario yang indah...yah, lebih tepatnya indah pada waktunya. Mungkin yang terbaik yang harus Aku lakukan saat ini, hadapilah apa yang ada didepanku -HERE and NOW- apa yang Allah berikan untukku saat ini, dijalankan sebaik-baiknya...

Ohya, Selamat 60 Tahun KAA di Kota Bandung J.

1 komentar: