Kamis, 26 Juni 2014

Kampung Inggris “Sweet Memories”

10 Juni 2014
Aku bersama keempat rekanku berangkat dari Bandung menuju Kediri menggunakan Kereta Ekonomi AC Kahuripan. Kami berangkat dari Bandung pada pukul 20.00 WIB. Kereta ini didesain dengan tempat duduk berhadapan tiga kursi dan dua kursi. Kami duduk berempat saling berhadapan di kereta dua kursi. Perjalanan ini memakan waktu 13 jam, dalam posisi duduk ataupun tidur tetap 90°...WOOOW (It’s make painful in our body).

11 Juni 2014
Kami sampai di Stasiun Kediri pada pukul 10.00 WIB. Kediri adalah stasiun terakhir kereta ini, semua penumpang yang tersisa turun di stasiun ini. Turun dari kereta, kami bergegas mencari toilet, maklum toilet kereta sungguh tak sedap jika telah 13 jam berjalan. Setelah itu kami keluar dari stasiun untuk mencari angkutan menuju Pare. Salah satu angkutan menuju Pare adalah bis Puspa Indah, untuk menemukan angkutan ini, kami harus berjalan menuju Kertos (Kediri Town Square) kurang lebih 10 menit. Sesampainya disana, ternyata bis ini cukup langka, kurang lebih 40 menit kami menantinya, barulah ia tiba. Ternyata bis ini memang favorit, meskipun kondisinya tak secantik namanya, tapi penggemarnya sampai berjubel untuk menaikinya. Dan kami termasuk didalamnya, diantara himpitan para penggemarnya, di tengah panasnya kota kediri, bersama Puspa Indah J.
Sesampainya di Pare kami berlima berpencar menaiki becak masing-masing, 1 orang (Bang Amri) menuju TEST English School, 2 orang (Haris dan Erwin) menuju Global English, dan 2 orang lagi (Aku dan Chici) menuju Mr. Bob. Aku dan Chici sengaja mengambil Mr. Bob untuk meningkatkan skill speaking kami.
Tiba di office Mr. Bob yang terletak di Jalan Brawijaya, kami disambut oleh ucapan selamat datang dan tatapan bersahabat dari seorang anak perempuan, dan itu cukup mengurangi penat kami. Disana kami memilih 3 kelas yang akan diikuti selama 2 minggu ke depan. Setelah itu kami berdua diantar ke Camp 9 oleh 2 orang yang terakhir kutahu bernama Mas Muis dan Mas Agung.
Camp 9 terletak di Jalan Anyelir, di bagian depannya terdapat tulisan Blue Island House dihiasi gambar nyiur di pantai. Kami masuk, dan diantar ke sebuah kamar yang terletak dibagian depan, kamar sederhana dengan dua buah kasur lebar, dan dua buah lemari kayu. Inilah tempat terindah buat kami selama 2 minggu ke depan.


12-21 Juni 2014
Kelas sudah dimulai, Aku mengambil 3 kelas, Pronoun 1/2, Pronoun WOW dan Speak-Up 1. Kelas Pronoun 1/2 diajar tutor yang bernama Miss Raya, disini kami belajar melafalkan kata-kata bahasa inggris secara benar start from alphabet. Pronoun WOW diajar oleh Miss Rara, disini kami belajar mengenai pelafalan bahasa inggris dengan cepat dan membaca tonguetwister yang bikin lidah belibet J. Selanjutnya kelas Speak Up 1, kelas ini dipandu oleh Abhe, dia mengajarkan bagaimana kita bisa berbicara bahasa Inggris dengan PD. Dia mendesain kelas ini dengan suasana FUN. Selain itu, Aku juga mengambil kelas Writing di Global English, bagiku ini adalah kelas terserius dan terberat, but I enjoy it. Selain program di kelas, Aku juga mendapat 3 program tambahan di camp, menulis diary setiap hari senin-kamis, dan mengikuti morning class dan night class.

*to be continue....

DIA YANG TERDEKAT...

26 Juni 2014
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran” 
(QS. Al- Baqarah : 186)

Hari ini Aku benar-benar menggigil tak karuan. Pasalnya sepulang dari menemui temanku di kampus, Aku menuju pool travel Cipaganti untuk memesan tiket travel Bandung-Bandara Soetha. Tiket pesawatku dijadwalkan berangkat pada pukul 11.00 siang besok, biasanya kita harus berangkat 3-4 jam sebelum waktu check-in, kurang lebih jam 06.00 pagi. Akan tetapi, saat baru saja Aku akan membooking tiket, tertulis pengumuman di bagian belakang komputer costumer service (CS)Mohon maaf kepada semua penumpang, pemberangkatan dari Bandung-Bandara Soetha akan memakan waktu yang lebih panjang dikarenakan beberapa kecelakaan dan liburan sekolah, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini”. Dan saat Aku akan melakukan reservasi, CS mengatakan kepadaku bahwa perjalanan menuju bandara mungkin memakan waktu sekitar 7-8 jam. Aku cukup shock mendengarnya, itu berarti Aku harus berangkat menuju bandara DINI HARI!!
Akhirnya kuputuskan untuk berangkat pada jam 04.00 pagi. Tapi jujur, Akupun tidak berani untuk berangkat dari kosku sepagi itu. Mengingat kosku yang berada di Jalan Dipati Ukur cukup sepi dan pernah terjadi beberapa kejadian kriminal. Akhirnya setelah menimbang beberapa hal, kuputuskan untuk berangkat malam harinya menuju pool travel.
Tapi sungguh hatiku masih belum tenang, Aku terburu-buru untuk packing. Beberapa hal yang Aku kerjakan terasa banyak yang salah, akhirnya kuputuskan untuk membaca ayat Al-Qur’an agak lama setelah shalat Maghrib. Seperti sesuatu yang telah diskenariokan, Aku seperti menemukan jawaban pada ayat yang kubaca (QS. Al- Baqarah : 186). Aku mulai menguatkan hati, iya benar ALLAH ITU DEKAT...mintalah kepada- Nya, termasuk untuk menenangkan hati ini...
Alhamdulillah, gemuruh yang sedari tadi berkecamuk terasa mulai sedikit mereda...Terima Kasih Allah...

                                        @Mushola Cipaganti Dago Point (21:20 WIB)